Pengenalan yang Baik Untuk Pembelajaran
yang Baik
(MADIN Ula Al-Basyir Takerharjo)
“Tak kenal maka
tak sayang.” Begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Bisa dibilang
perkenalan merupakan hal yang singkat dalam sebuah interaksi. Karena memang
perkenalan bukanlah inti yang menjadi tujuan dalam sebuah interaksi itu. Tetapi
bagaimanapun juga perkenalan merupakan hal yang sangat penting.
Berapa banyak
orang yang bertikai hanya karena kesalah pahaman dalam proses pengenalannya?
Berapa banyak orang yang gagal mendapatkan apa yang dituju hanya karena proses
pengenalan yang kurang baik? Contoh kecilnya, banyak orang-orang yang tidak
diterima dalam proses lamaran kerja karena kesalahan kecil dalam proses
pengenalan, biarpun ia memiliki kemampuan, tetapi karena proses pengenalan yang
kurang baik, maka akan jadi kurang baik pula hasilnya.
Begitu pula
dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik juga tidak terlepas
dari proses pengenalan yang baik. Oleh karena itu Madrasah Diniyah Al-Basyir
Takerharjo mengadakan FORSA (Forum Orientasi Santri Al-Basyir) yang dipanitiai
oleh santri-santri dari OSBA (Organisasi Santri Al-Basyir).
Kegiatan ini
dikonsep dengan sangat menarik dan menyenangkan tanpa menghilangkan nilai
pembelajaran dan pengamalan ajaran Islam. Tidak lupa, dalam kegiatan ini,
santri baru juga dikenalkan dengan lingkungan MADIN, agar proses pembelajaran
nantinya bisa berjalan dengan lebih baik.
Kegiatan ini diawali
dengan lantunan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari
kepanitiaan dan dari pengurus MADIN. Peserta FORSA tampak mengikuti kegiatan
ini dengan antusias.
Ada beberapa
materi yang disampaikan dalam acara ini. beberapa diantaranya adalah “Konsep
Dasar Islam” dan “Karakter Remaja Muslim”. Materi-materi yang disampaikan,
tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman santri-santri baru
tentang Islam dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Kegiatan ini
juga diselingi dengan game-game yang menarik dan mendidik yang bisa
mengembalikan semangat dan antusias peserta dalam belajar. Peserta tampak
sangat senang dan menikmati game-game tersebut. Dan ternyata banyak hal-hal
lucu yang tidak terduga yang membuat suasana semakin lebih hidup.
Untuk
mengembangkan pemahaman peserta, diselipkan juga sesi diskusi yang dibuat
dengan sangat menarik. Dalam sesi diskusi ini santri terlihat sangat aktif
dalam mengutarakan pendapat dan argumennya.
Sebelum
penutupan kegiatan, santri diajak jalan-jalan keliling desa untuk meningkatkan
kesehatan jasmani setiap peserta. Suasana pagi yang sejuk juga menambah
perasaan rileks dan nyaman.
Wajah-wajah
ceria dan semangat tergambar dari senyuman mereka. Hal itu juga terlihat dari
ungkapan kesan yang mereka utarakan. Seru, baik, menarik, dan menyenangkan
merupakan kesan yang mereka ungkapkan tentang kegiatan ini ketika penutupan.
Semoga dengan
proses pengenalan yang baik ini, proses pembelajaran nantinya bisa berjalan
dengan lebih tertib dan lebih baik.
No comments:
Post a Comment