بسم الله
الرحمن الرحيم
YAYASAN AI-BASYIR BERSAMA AL-QUR’AN
YAYASAN AI-BASYIR BERSAMA AL-QUR’AN, Dalam yayasan ini mempunyai “Program Tahfidlul-Qur’an”. Demikianlah rencana pengembangan
Yayasan dalam mencapai visi dan misinya. Yayasan mempunyai lembaga-lembaga
formal yaitu: PAUD, TKABA, MIM 03, MTsM 07 dan MAM 08. Yayasan juga mempunyai
lembaga-lembaga non formal yaitu: TPA, MADIN Ula , MADIN Wustho , MADIN Ulya,
dan Program Tahfidzul Qur’an
Disamping yayasan tersebut mempunyai banyak
lembaga, baik yang formal maupun yang non formal, maka yayasan menggagas dan mengaktifkan akan program unggulan yaitu: “Program Tahfidlul-Qur’an”
yang sudah ada.
Program Tahfidlul-Qur’an ini diperuntukkan santri-santri yayasan tingkat PAUD
sampai Madrasah Aliah, sehingga pada akhirnya dari santri-santri yayasan
tersebut banyak yang hafal Al-Qur’an sampai 30 juz.
Caranya yaitu; mengadakann penjaringan, motifasi
dan pecerahan kepada para wali santi pada khususnya dan kepada masyarakat pada
umumnya tentang program ini.
Pendidikakan itu sepatutnya dimulai dari anak sebelum lahir yang pelaksanaannya diserahkan kepada ibu dan bapaknya
, bahkan anak itu dididik 25 tahun
sebelum lahir didunia. Mengapa? Karena yang terpenting adalah mendidik pendidik itu sendiri,yaitu ibu/wanita
dengan akhlakul-karimah, berlaku
semenjak masa kecil sampai wanita itu melahirkan anaknya.
Wanita
adalah ujung tombak pendidikan generasi bangsa, jika wanita itu
baik, maka baiklah generasi bangsa, dan
jika wanita itu rusak maka rusaklah generasi bangsa. Al-ummu madrasatul –ula,
ibu adalah madrasah pertama. Begitulah bunyi potongan sebuah syair Arab. Makna
yang tak jauh beda dengan kalimat diatas, semakin mengokohkan pandangan bahwa
pendidikan dari seorang perempuan sangatlah strategis bagi semua generasi.
Hal-hal yang harus diperhatikan adala:
a.
Pendidikan sebelum nikah.
1.
Memiliki calon istri atau suami yang
agamanya baik. Seorang ahli tafsir DR.Ahmad Tafsir mengatakan bahwa: “Penanaman
Islam harus dimulai sejak dini sekali yaitu sejak memilih jodoh, beliau
merujuk pendapatnya kepada hadits Nabi saw.:”Pilihlah tempat penyesuaian benih
kalian “ (Hadits riwayat Ibnu Majah dan ad-Daraqutni). Maksud dariHadits ini
adalah suatu peringatan untuk berhati-hati memilih Jodoh, karna sifat ayah dan
atau sifat ibu dapat menurun kepada sifat anaknya. Jika ayah atau ibunya nakal
atau jahat, sifat ini kemungkinan besar akan menurun kepad anaknya. Kalau hal
ini tejdadi maka sulit untuk menjadi orang yang beriman.
Karena
Rosulullah memberi petunjuk dalan haditsnya:
“Perempuan
dinikahi karna empat syatat, yaitu : karna
hartanya, keturunannya, kecantikannya
dan agamanya. Maka upayakanlah mendapat perempuan yang beragama
niscaya kamu akan beruntung
2.
Penyampaian Khutbah nikan atau
nasihat. Perkawinan bagi kedua mempelai. Dalam khotbah tersebut mempelai
berdua diharapkan menjadi keluarga sakinan, mawaddah dan rahmah di dunia dan akhirat.
b.
Pendidikan anak sesudah menikah
1. Berdoa
sebelum senggama.
Doa
yang diajarkan oleh Rosulullah saw sebelum senggama adalah: “Bismillah
Allahumma jannibnas syaithana
wajannibisysyaithona marazaqtana.”
Artinya:
“Bismillah! Ya Allah Jaukanlah syetan dari kami dan Jauhkanlah pula syetan dari
anak (yang munkin) engkau karuniakan
pada kami”.
2. Setelah
konsepsi (dalam kandungan)
Sebahagian ahli
pendidikan berpendapat bahwa pendidikan dimulai sejak anak dalam kandungan. Namun
mereka mengakui bahwa pendidikan dalam kandungan ini belum berlangsung
pendidikan yang sebenarnya, karna pendidik dan peserta didik tidak terjadi
interaksi belajar mengajar secara langsung, tetapi melalui ibunya atau kedua
orang tuanya.
*Adapun
cara mendidik anak yang masih dalam kandungan adalah sebagai berikut:
- Ayah dan ibu yang sedang mengandung harus berprilaku yang baik dan terpuji,
sopan, lembut dalam berbicara,bergaul dengan baik,kelembutan, kesopanan dalam pergaulan
antara ayah dan ibu dan terhadap orang lain. Prilaku seperti ini akan
menciptakan ketentraman dan ketenangan dalam rumah tangga, yang pada akhirnya berpengaruh
kepada anak dalam kandungan. Ibu dan ayah harus berupaya keras untuk
menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk seperti: mencela, mengejek, mencuri, berdusta menipu dan
lain-lain.
- Ibu yang sedang hamil harus aktif
melaksanakan ibadah, yaitu: mendirikan sholat berpuasa, shodaqah dan lain sebagainya
yang otomatis janin yang ada di rahim ibunya itu ikut serta berbuat baik yang di lakukan oleh ibu janin
itu.
-
Ibu dianjurkan rajin membaca
Al-Qur’an sebanyak munkin. Bacaan al-Qur’an akan memberi rangsangan kepada sang
bayi.
- Ibu
dianjurkan untuk senantisa berdoa. Dengan berdoa akan menimbulkan perasaan dekat
dengan Allah swa yang akan menimbulkan rasa tenang dan selalu dalam
pelindunganNya.
#Hak-hak
anak setelah dilahirkan.#
Pertama, anak ketika dilahirkan berhak
disambut dengan sambutan yang
sesuai dengan sunnah yang telah
ditunjukkan Rasulullah saw , seperti ditahnik (yaitu langit-langit mulut anak
dioles dengan sesuatu yang manis seperti
kurma yang telah dikunyah halus atau madu) dan didoakan.
Abu Musa Al-Asyari meriwayatkan hadits didalam
riwayat Bukhori.
وُلد لي غلاغ فأتيتُ به
النبي صم فسماه ابراهيمَ فحنكه بتمرة ودعا له بالبركة ودفعه الي
Aku memiliki anak yang dilahirkan, lalu aku membawanya
kepada nabi saw, lalu aku memberikan nama Ibrahim untuknya, mentakniknya dengan
kurma dan mendoakan keberkahan untuknya, lalu beliau menyerahkannya (anakku)
kepadaku lagi.
Kedua, diberi nama yang baik. Oleh karna itu
hendaknya para orang tua telah memilih dan minyiapkan nama yang baik untuk
anaknya, bukan nama-nama yang tidak pantas bagi orang Islam. Karna nama itu
ibarat identitas diri seorang anak, sekiligus harapan dan doa untuk anak.
Ketiga: Aqiqah. Salah satu hak anak setelah
dilahirkan menurut Islam adalah diqaqiohi. Yakni disunnahkan menyembelih dua
kambing untuk kelahiran anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk kelahiran
anak perempuan.Baik dilaksanakan hari ketujuh setelah kelahiran hari keempat
belas atau keduapuluh satu. Samurah bin jundab berkata bahwasanya rasulullah
saw bersabda:
كل غلام رهينة
بععقيقتة تُذبَح عنه يوم سابعه ويُحلَق ويسمي
Setiap anak itu digadaikan dengan akikaknya,
disembelihkan (kambing) atas
kelahirannya dihari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama. (HR.Abu
Dawud)
Keempat: diberikan asupan asi. Oleh karna itu
hendaknya anak itu jangan dijauhkan dari ibunya kecuali ada alasan/dlorurat.
Bahkan Allah Swt dalam Al-Qur’an menghimbau kepada para ibu agar memberikan asi
ekslusifnya kepada anaknya selama dua tahun. (al-Baqoroh: 233). Hal ini
menunjukkan bawa asi pastilah memiliki manfaat yang sangat banyak, karna Allah
Swt tidak akan memerintahkan sesuatu yang tidak ada kebaikannya. Selain itu,
dengan memberikan asi, ibupun dapat semakin dekat dan sayang kepada anaknya.
Kelima: Mendapatkan nafkah, makanan yang halal,
dan dijauhkan dari hal-hal yang diharamkan. Maka seorang bapak tidak boleh
memberikan makanan anaknya dari hasil yang haram. Karna hal itu sama saja
dengan menipu dan menghianati anaknya.
Selain itu jika anak menkonsumsi makanan dan
minuman dari perkara yang haram, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi pada
prilaku anak yang kurang baik.
Keenam: Dijaga dan diperhatikan pendidikan yang
dapat memberikan manfaat untuknya baik didunia maupun diakhirat. Maka hendaknya
bagi orang tua memberikan motivasi kepada anaknya untuk berbuat baik,berteman
dan bergaul dengan orang baik, memperingatkan dari hal-hal yang tidak baik
serta memperkenalkan tata cara beribadah kepada Allah. Seperti merintahkan
untuk melaksanakan sholat, sebagaimana hadits Nabi Saw. Yang artinya, Ajarilah sholat kepada anak kalian pada usia
tujuh tahun dan pukullah ia yang masih meninggalkan shalat (dengan pukulan yang
tidak menyakitkan) ketika mereka menginjak usia sepuluh tahun. (HR.At-Tirmidzi)
Ketujuh: Mendapat pendidikan tata karma/akhlak
yang baik, serta peringatan tentang tata karma yang tidak baik, dan hal inilah
yang sangat penting, karna nabi bersabda dalam haditsnya:”inni bu’itstu
liutammima makarimal-akhlaq” yang artinya:”aku diutus untuk menyempurnaka
akhlak yang mulya” (HR. Al-Hakim )
Demikialah ketujuh hak anak-anak setelah
dilahirkan didunia menurut Islan. Tetapi sebenarnya hak-hak anak itu masih
banyak, hanya saja tujuh macam ini yang paling penting diantara hak-hak
lainnya.Dan hendaklah para orang tua atau calon orang tua selalu memperhatikan
hal-hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Wallahu a’lam.
*RUHI
ADILAH*
@
Penerapan Metode Hafalan Al-Qur’an pada Anak Usia Dini @
Penerapan metode hafalan al-qur’an pada anak usia
dini adalah suatu upaya metode yang diajarkan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia 7 tahun, yang dilakukan melalui pembelajaran yang menarik dan mudah
dihafalkan, seperti dengan cara bermain dan bernynyi sambil menghafal al-qur’an
dengan cara menonton animasi-animasi anak menghafal al-qur’an, dan dengan cara
mendengarkan suara alunan ayat-ayat yang diulang 3 kali per-ayat.
Karena anak usia dini sangat mudah menangkap
materi, karna memory anak usia dini itu mampu menerima dan merekam suatu hal
yang dilihat dan didengarkan. Jika anak usia dini sangat mampu menerima dan
merekam sesuatu hal yang dilihat dan didengar, maka dengan cara ini dapat
menjadi salah satu jalan keluar untuk membuat anak usia dini
ini memulai menghafal al-qur’an dengan metode
sesuai dengan kemampuan masing-masing
Dengan penerapan metode ini, anak diajarkan untuk
bermain dan bernyanyi sambil belajar menghafal al-qur’an, menonton animasi yang
menarik tetapi tetap dengan menghafal al-qur’an. Contohnya “anak usia dini
diperlihatkan video atau animasi anak yang sedang menghafal al-qur’an”, karna
memory anak usia dini sangat mudah menangkap apapun yang dilihat dan
didengarkan, sehingga anak usia dini mudah menangkap dan menghafal satu persatu
ayat-ayat suci al-qur’an.Namun lebih mudahnya lagi jika suara ayat-ayat
al-qur’an yang terdapat didalam video dan animasi itu diputar secara
berulang-ulang.
#MENGHAFAL
AL-QUR’AN#
1-
Berdoa
2- menghafal al-qur’an harus punya niat yang
ikhlas, keyakinan dalam hati tanpa ada rasa ragu.
3- menghafalkan al-qur’an jangan terburu-buru,
tetapi yang penting istiqomah.
4-
menghafalkan al-qur’an perlu menyiapkan peluang waktu
5- menghafalkan al-qur’an harus selalu dalam
keadaan gembira dan tersenyum.
ما انزلنا عليك
القران لتشقي. طه: 2
Artinya: Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu
agar kamu menjadi susah
6-
menghafalkan al-qur’an itu mudah
ولقد يسرنا القران
للذكر فهل من مدكر. القمر: 17 22, 32, 40.
Artinya:
Sesunggunya telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang
yang mengambil pelajaran?
#
Tujuh Cara Menghafal Al-Qur’an dengan
Cepat Agar Tidak Mudah Lupa#
Salah satu amalan yang paling baik bagi umat Islam
adalah menghafal Al-Qur’an.Para penghafal
Al-Qur’an akan mendapat kehormatan berupa Tajul Karomah atau mahkota
kemuliaan bagi dirinya di hari kiamat.
Selain itu dengan menghafalkan Al-Qur’an, niscaya
diakhirat kelak akan mendapatkan Tasyrif Nabawi atau penghargaan khusus dari
Nabi.
Keutamaan lain dari menghafal Al-Qur’an adalah
kelak di disurga akan mendapatkan tempat tertinggi di mana tidak ada tingkatan
tertinggi lain setelah itu. Selain tiga keutamaan tersebut, masih banyak lagi
keutamaan yang didapat jika ikhlas menghafal Al-Qur’an.
Untuk meraih keutamaan ayat-ayat Allah SWT ini,
sebagian orang memiliki niat yang besar untuk memulai hafalan Al-Qur’an. Namun
terkadang tidak sedikit orang yang belum menemukan cara menghafal Al-Qur’an
yang tepat dan cepat agar tidak muda lupa.
Bahkan untuk menghafal satu suratpun kadang membutuhkan
waktu yang sangat lama dan hanya bertahan tidak lama untuk hafal diluar kepala.
Kali ini, kami akan paparkan cara menghafalkan
Al-Qur’an terkhusus untuk yang berminat mewujudkan amalan baik ini. Namun
sebelum mulai membahas cara menghafal Al-Qur’an, ada baiknya untu mengetahui
sejarah turunnya Al-Qur’an yang belum banyak
diketahui umat musim.
Berikut adalah rangkuman sejarah wahyu Allah SWT
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Sejarah Turunnya Al-Qur’an
Ayat pertama Al-Qur’an diturunkan pada bulan
Ramadlan yaitu pada hari ke-17 yang kemudian disebut dengan Nuzulul-Qur’an.
Ayat pertama tersebut diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada
Muhammad saw di Gua Hiro, Mekkah, Arab Saudi.
Turunnya ayat pertama Al-Qur’an juga disebut
sebagai hari diresmikannya Muhammad menjadi seorang Nabi. Pertemuannya dengan Malaikat
Jibril dikisahkan membuat Nabi Muhammad terkesima karna riwayat Malaikat Jibril
yang memiliki sayap yang terbentang dari ufuk Barat hingga ufuk Tmur.
Setelah itu, ayat-ayat Al-Qur,an turun
berangsur-angsur selama kurang lebih 22 tahun.Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw sebanyak 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat pada dua tempat yang
berbeda.
Pertama adalah di Mekkah dimana ajat-ayat yang
turun di kota ini disebut dengan ayat makiyah. Ayat Makkiyah dikenal dengan
ayatnya yang pendek. Ayat Makkiyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari
dimulai saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun.
Kota kedua turunnya Al-Qur’an adalah Madinah yang
kemudian ayatnya disebut dengan ayat Madaniyah. Ayat Madaniyah turun setelah
Nabi Muhammad berhijrah dari dari Mekkah. Ayat Madaniyah dikenal dengan ayatnya
yang panjang.
Ketika diturunkan Nabi Muhammad menyampaikan
ayat- ayat tersebut kepada para shahabat yang kemudian mereka tulis dalam
lembaran-lembaran. Ada yang menulisnya dikertas, ada pula dikulit hewan. Mesti
hanya dalam bentuk lembaran, tetap dinilai suci karna terdapat tulisan beruapa
ayat-ayat dari Allah SWT.
Lembaran-lembaran tersebut mushaf yang kemudian
dikumpulkan menjadi satu bernama Al-Qur’an.
#Menghafal dari Satu Cetakan Mushaf dan Tidak
Menghafal Banyak Sekaligus#
=Menghafal dari Satu Cetakan Mushaf=
Ketika ingin lancer menghafal Al-Qur’an, pastikan
kamu menggunakan satu cetakan mushaf yang sama. Hal ini agar kamu tidak bingung
ketika mulai menggunakan cetakan yang berbeda yang nantinya membuat metodemu
kacau karna ukuran ayatnya pun akan berbeda.
Selain cetakan yang sama,gunakan Al-Qur’an yang
lebih muda dibaca. Kami bisa membeli Al-Qur’an dari cetakan- cetakan yang
terkenal lalu konsisten menggunakan mushaf tersebut.
=Tidak menghafal Banyak Sekaligus=
Allah tidak menyukai orang yang melakukan segala
sesuatu dengan berlebihan. Begitu pula saat menghafal Al-Qur’an jangan paksakan dirimu ka untuk
menghafal Al-Qur’an dalam jumlah yang
banyak sekaligus karna cara tersebut bukanlah cara yang efektif.
Cara menghafal Al-Qur’an sedikit demi sedikit
secara kosisten jauh lebih baik dari pada menghafal banyak sekaligus.
#Menyetorkan Hafalan di Hadapan Qori yang Lebih
Mahir dan Cara lain:#
=Menyetorkan Hafalan di Hadapan Qori yang libih
Mahir=
Ketika kamu mulai merasa berhasil menghafal ayat,
surat, maupun Juz, segera setorkan kepada seseorang yang memiliki hafalan yang bagus
dan faham ilmu tajwid seperti imam-imam masjid atau pun guru tahfidz. Hanya karna kamu sudah
hafal, tidak berarti bacaanmu sudah tepat dan bagus.
Oleh karna itu kamu akan mengetahui kesalahan
yang munkin terjadi dan bisa segera dikoreksi jika disetorkan di hadapan qori
yang lebih mahir.
=Baca berulang-ulang=
Seperti seorang murid yang akan menghadapi ujian
sekolah menghafal Al-Qur’an dengan cara membaca berulang-ulang juga merupakan
metode yang tepat untuk cepat menghafal. Kesungguhan dalam membaca secara
berulang-ulang akan mempercepat proses dalam menghafal. Sering- sering kamu
mengulangi satu ayat, akan lebih mudah ayat tersebut lengket diingatanmu.
=Mengutamakan Durasi=
Cara menghafal Al-Qur’an selanjutnya adalah
dengan mengutarakan durasi hafalan. Berkomitmenlah pada durasi kamu biasa
menghafal, bukan pada jumlah ayat yang harus dihafal. Jika kamu biasanya
menghafal selama dua jam setiap hari, lakukanlah secara konsisten dengan dua
jam tersebut sehingga tidak memberi tekanan kepada otak yang harus menghafal ayat
Al-Qur’an terlalu lama.
=Mengulangi Hafalan Setiap Waktu Sholat=
Selain mengatur durasi hafalan, mengulangi
hafalan sebelum atau sesudah waktu sholat dapat kamu lakukan untuk menambah
daya hafalan. Kamu dapat sisihkan waktu minimal 15 minit. Selain itu mengulangi
hafalan setiap waktu sholat juga bisa membantu kamu melaksanakan sholat tepat
pada waktunya.
=Menghafal Unuk Setia Bukan Untuk Khatam=
Saat datang niat untuk menghafal Al-Qur’an lakukanlah untuk setia
dengan wahyu Allah SWT daripada hanya untuk sekedar khatam. Sehingga setelah
berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz kamu tidak meninggalkan Al- Qur’an dan
tetap semangat mengulang hafalan.
Seperti itu cara nmenghafal Al-Qur’an dengan
cepat dan tepat agar tidak mudah lupa. Semoga dengan menghafal Al- Qur’an, kamu
dapat memperolen syafaat Al-Qur’an yang tiada duanya. Selamat mencoba.
#Cara
Menghafal Al-Qur’an#
=diantara perkara yang bisa membantu, menjaga dan
menambah hafalan kita adalah:
1-berdoa kepada Alloh dengan ikhan dan suungguh-sungguh
supaya diberi pertolongan dalam menghafal ayat- ayatnya.
2-hendaknya niat kita ingin mengamalkan apa yang
kita hafal
3-menyisihkan waktu tertentu setiap hari untuk
mengulang, menambah hafalan dan murajaah
4-hendaknya memilih guru yang mumpuni untuk setoran
hafalan dan murojaah
5-sebisa mungkin menggunakan satu cetakan mushaf
6-mengulang-ngulang apa yang sudah dihafal sebanyak mungkin
7-membaca apa yang sudah dihafal didalam sholat
kita.
8-membaca dan memahami tafsir ayat yang sudah
dihafal
9-menjahui kemaksiatan dan sedikit-sedikit dalam
menghfal tetapi rutin
Beberapa metode hafalan dan kaitannya telah kami
paparkaan diatas yang kemudian selanjutnya dengan izin Allah insya Allah kami
bermaksud untuk mengembangkan yayasan kami untuk mengefektifkan segala sesuatu yang
ada dalam kegiatan yayasan. Seperti yayasan mempunyai pendidika formal yaitu:
PAUD, TKABA ,MIM. MTsM, MAM. Pedidikan non
formal, Yaitu: TPA, Madrasah Diniyah, Program Tahfidzul-Qur’an dan lain-lain.
Kemudian mempunyai tempat-tempat ibadah dan kegiatan lainnya yang sebagainnya belum terdata didalamnya.
Dalam hal program tahfidzul-Qur’an yang sudah
terlaksana beberapa lama, maka kini lebih kami
aktifkan kembali dengan cara bahwa anak-anak sejak lahir sampai tingkat
Aliyah dikenalkan dan dibiasakan untuk menghafal Al-Qur’an. Adapun tekhnis dan
caranya menyusul.
Demikianlah perogram pengembagan yayasan yang
barangkali para pembaca dan pemerhati
yayasan kami kemudian ada nasihat, kritik yang sifatnya membangun untuk
kebaikan yayasan, maka hal itu sungguh sangat kami harapkaan. Dengan izin dan
qodar Allah Issya Allah yayasan kami bisa berkembang dengan baik sesuai dengan
visi dan misinya. Nassumminallahi wafathunqorib.
No comments:
Post a Comment