Sunday, December 29, 2019

YAYASAN AI-BASYIR BERSAMA AL-QUR’AN

بسم الله الرحمن الرحيم

YAYASAN AI-BASYIR BERSAMA AL-QUR’AN

Hasil gambar untuk gambar al quran"

YAYASAN AI-BASYIR BERSAMA AL-QUR’AN, Dalam  yayasan ini mempunyai “Program  Tahfidlul-Qur’an”. Demikianlah rencana pengembangan Yayasan dalam mencapai visi dan misinya. Yayasan mempunyai lembaga-lembaga formal yaitu: PAUD, TKABA, MIM 03, MTsM 07 dan MAM 08. Yayasan juga mempunyai lembaga-lembaga non formal yaitu: TPA, MADIN Ula , MADIN Wustho , MADIN Ulya, dan Program Tahfidzul  Qur’an
Disamping yayasan tersebut mempunyai banyak lembaga, baik yang formal maupun yang non formal, maka yayasan  menggagas dan mengaktifkan akan  program unggulan yaitu: “Program Tahfidlul-Qur’an” yang sudah ada.
Program Tahfidlul-Qur’an ini  diperuntukkan santri-santri yayasan tingkat PAUD sampai Madrasah Aliah, sehingga pada akhirnya dari santri-santri yayasan tersebut banyak yang hafal Al-Qur’an sampai 30 juz.
Caranya yaitu; mengadakann penjaringan, motifasi dan pecerahan kepada para wali santi pada khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya tentang program ini.
Pendidikakan itu sepatutnya  dimulai dari anak  sebelum lahir yang  pelaksanaannya diserahkan kepada ibu dan bapaknya ,  bahkan anak itu dididik 25 tahun sebelum lahir didunia. Mengapa? Karena yang terpenting  adalah mendidik pendidik itu sendiri,yaitu ibu/wanita dengan akhlakul-karimah, berlaku  semenjak masa kecil sampai wanita itu melahirkan anaknya.
Wanita  adalah ujung tombak pendidikan generasi bangsa, jika wanita itu baik,  maka baiklah generasi bangsa, dan jika wanita itu rusak maka rusaklah generasi bangsa. Al-ummu madrasatul –ula, ibu adalah madrasah pertama. Begitulah bunyi potongan sebuah syair Arab. Makna yang tak jauh beda dengan kalimat diatas, semakin mengokohkan pandangan bahwa pendidikan dari seorang perempuan sangatlah strategis bagi semua generasi.
Hal-hal yang harus diperhatikan adala:
a.     Pendidikan sebelum nikah.
1.    Memiliki calon istri atau suami yang agamanya baik. Seorang ahli tafsir DR.Ahmad Tafsir mengatakan bahwa: “Penanaman Islam  harus dimulai sejak dini  sekali yaitu sejak memilih jodoh, beliau merujuk pendapatnya kepada hadits Nabi saw.:”Pilihlah tempat penyesuaian benih kalian “ (Hadits riwayat Ibnu Majah dan ad-Daraqutni). Maksud dariHadits ini adalah suatu peringatan untuk berhati-hati memilih Jodoh, karna sifat ayah dan atau sifat ibu dapat menurun kepada sifat anaknya. Jika ayah atau ibunya nakal atau jahat, sifat ini kemungkinan besar akan menurun kepad anaknya. Kalau hal ini tejdadi maka sulit untuk menjadi orang yang beriman.
Karena Rosulullah memberi petunjuk dalan haditsnya:
“Perempuan dinikahi karna empat syatat, yaitu :   karna   hartanya, keturunannya, kecantikannya dan  agamanya.  Maka upayakanlah mendapat perempuan yang beragama niscaya kamu akan beruntung
2.    Penyampaian Khutbah nikan atau nasihat. Perkawinan    bagi    kedua mempelai. Dalam khotbah tersebut mempelai berdua diharapkan menjadi keluarga sakinan, mawaddah dan rahmah di dunia  dan akhirat.
b.       Pendidikan anak sesudah menikah
1.    Berdoa sebelum senggama.
Doa yang diajarkan oleh Rosulullah saw sebelum senggama adalah: “Bismillah Allahumma    jannibnas syaithana wajannibisysyaithona  marazaqtana.”
Artinya: “Bismillah! Ya Allah Jaukanlah syetan dari kami dan Jauhkanlah pula syetan dari anak (yang munkin) engkau  karuniakan pada kami”.
2.    Setelah konsepsi (dalam  kandungan)
Sebahagian ahli pendidikan berpendapat bahwa pendidikan dimulai sejak anak dalam kandungan. Namun mereka mengakui bahwa pendidikan dalam kandungan ini belum berlangsung pendidikan yang sebenarnya, karna pendidik dan peserta didik tidak terjadi interaksi belajar mengajar secara langsung, tetapi melalui ibunya atau kedua orang tuanya.

*Adapun cara mendidik anak yang masih dalam kandungan adalah sebagai berikut:
-  Ayah dan ibu yang sedang mengandung harus berprilaku yang baik dan terpuji, sopan, lembut dalam berbicara,bergaul dengan baik,kelembutan, kesopanan dalam pergaulan antara ayah dan ibu dan terhadap orang lain. Prilaku seperti ini akan menciptakan ketentraman dan ketenangan dalam rumah tangga, yang pada akhirnya berpengaruh kepada anak dalam kandungan. Ibu dan ayah harus berupaya keras untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk seperti: mencela, mengejek, mencuri, berdusta menipu dan lain-lain.
- Ibu yang sedang hamil harus aktif melaksanakan ibadah, yaitu: mendirikan sholat berpuasa, shodaqah dan lain sebagainya yang otomatis janin yang ada di rahim ibunya itu ikut serta  berbuat baik yang di lakukan oleh ibu janin itu.
-       Ibu dianjurkan rajin membaca Al-Qur’an sebanyak munkin. Bacaan al-Qur’an akan memberi rangsangan kepada sang bayi.
-       Ibu dianjurkan untuk senantisa berdoa.  Dengan berdoa akan menimbulkan perasaan dekat dengan Allah swa yang akan menimbulkan rasa tenang dan selalu dalam pelindunganNya.
#Hak-hak anak setelah dilahirkan.#
Pertama, anak ketika dilahirkan berhak disambut  dengan sambutan yang sesuai  dengan sunnah yang telah ditunjukkan Rasulullah saw , seperti ditahnik (yaitu langit-langit mulut anak dioles  dengan sesuatu yang manis seperti kurma yang telah dikunyah halus atau madu) dan didoakan.
Abu Musa Al-Asyari meriwayatkan hadits didalam riwayat Bukhori.
   وُلد لي غلاغ فأتيتُ به النبي صم فسماه ابراهيمَ فحنكه بتمرة ودعا له بالبركة ودفعه الي
Aku memiliki anak yang dilahirkan, lalu aku membawanya kepada nabi saw, lalu aku memberikan nama Ibrahim untuknya, mentakniknya dengan kurma dan mendoakan keberkahan untuknya, lalu beliau menyerahkannya (anakku) kepadaku lagi.
Kedua, diberi nama yang baik. Oleh karna itu hendaknya para orang tua telah memilih dan minyiapkan nama yang baik untuk anaknya, bukan nama-nama yang tidak pantas bagi orang Islam. Karna nama itu ibarat identitas diri seorang anak, sekiligus harapan dan doa untuk anak.
Ketiga: Aqiqah. Salah satu hak anak setelah dilahirkan menurut Islam adalah diqaqiohi. Yakni disunnahkan menyembelih dua kambing untuk kelahiran anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk kelahiran anak perempuan.Baik dilaksanakan hari ketujuh setelah kelahiran hari keempat belas atau keduapuluh satu. Samurah bin jundab berkata bahwasanya rasulullah saw bersabda:
كل غلام رهينة بععقيقتة تُذبَح عنه يوم سابعه ويُحلَق ويسمي
Setiap anak itu digadaikan dengan akikaknya, disembelihkan (kambing)  atas kelahirannya dihari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama. (HR.Abu Dawud)
Keempat: diberikan asupan asi. Oleh karna itu hendaknya anak itu jangan dijauhkan dari ibunya kecuali ada alasan/dlorurat. Bahkan Allah Swt dalam Al-Qur’an menghimbau kepada para ibu agar memberikan asi ekslusifnya kepada anaknya selama dua tahun. (al-Baqoroh: 233). Hal ini menunjukkan bawa asi pastilah memiliki manfaat yang sangat banyak, karna Allah Swt tidak akan memerintahkan sesuatu yang tidak ada kebaikannya. Selain itu, dengan memberikan asi, ibupun dapat semakin dekat dan  sayang kepada anaknya.
Kelima: Mendapatkan nafkah, makanan yang halal, dan dijauhkan dari hal-hal yang diharamkan. Maka seorang bapak tidak boleh memberikan makanan anaknya dari hasil yang haram. Karna hal itu sama saja dengan menipu dan menghianati anaknya.
Selain itu jika anak menkonsumsi makanan dan minuman dari perkara yang haram, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi pada prilaku anak yang kurang baik.
Keenam: Dijaga dan diperhatikan pendidikan yang dapat memberikan manfaat untuknya baik didunia maupun diakhirat. Maka hendaknya bagi orang tua memberikan motivasi kepada anaknya untuk berbuat baik,berteman dan bergaul dengan orang baik, memperingatkan dari hal-hal yang tidak baik serta memperkenalkan tata cara beribadah kepada Allah. Seperti merintahkan untuk melaksanakan sholat, sebagaimana hadits Nabi Saw. Yang artinya,    Ajarilah sholat kepada anak kalian pada usia tujuh tahun dan pukullah ia yang masih meninggalkan shalat (dengan pukulan yang tidak menyakitkan) ketika mereka menginjak usia sepuluh tahun. (HR.At-Tirmidzi)
Ketujuh: Mendapat pendidikan tata karma/akhlak yang baik, serta peringatan tentang tata karma yang tidak baik, dan hal inilah yang sangat penting, karna nabi bersabda dalam haditsnya:”inni bu’itstu liutammima makarimal-akhlaq” yang artinya:”aku diutus untuk menyempurnaka akhlak yang mulya” (HR. Al-Hakim )
Demikialah ketujuh hak anak-anak setelah dilahirkan didunia menurut Islan. Tetapi sebenarnya hak-hak anak itu masih banyak, hanya saja tujuh macam ini yang paling penting diantara hak-hak lainnya.Dan hendaklah para orang tua atau calon orang tua selalu memperhatikan hal-hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Wallahu a’lam.


*RUHI  ADILAH*
@ Penerapan Metode Hafalan Al-Qur’an pada Anak Usia Dini @
Penerapan metode hafalan al-qur’an pada anak usia dini adalah suatu upaya metode yang diajarkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 7 tahun, yang dilakukan melalui pembelajaran yang menarik dan mudah dihafalkan, seperti dengan cara bermain dan bernynyi sambil menghafal al-qur’an dengan cara menonton animasi-animasi anak menghafal al-qur’an, dan dengan cara mendengarkan suara alunan ayat-ayat yang diulang 3 kali per-ayat.
Karena anak usia dini sangat mudah menangkap materi, karna memory anak usia dini itu mampu menerima dan merekam suatu hal yang dilihat dan didengarkan. Jika anak usia dini sangat mampu menerima dan merekam sesuatu hal yang dilihat dan didengar, maka dengan cara ini dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk membuat anak usia dini
ini memulai menghafal al-qur’an dengan metode sesuai dengan kemampuan masing-masing
Dengan penerapan metode ini, anak diajarkan untuk bermain dan bernyanyi sambil belajar menghafal al-qur’an, menonton animasi yang menarik tetapi tetap dengan menghafal al-qur’an. Contohnya “anak usia dini diperlihatkan video atau animasi anak yang sedang menghafal al-qur’an”, karna memory anak usia dini sangat mudah menangkap apapun yang dilihat dan didengarkan, sehingga anak usia dini mudah menangkap dan menghafal satu persatu ayat-ayat suci al-qur’an.Namun lebih mudahnya lagi jika suara ayat-ayat al-qur’an yang terdapat didalam video dan animasi itu diputar secara berulang-ulang.

#MENGHAFAL  AL-QUR’AN#
1-     Berdoa
2- menghafal al-qur’an harus punya niat yang ikhlas, keyakinan dalam hati tanpa ada rasa ragu.
3- menghafalkan al-qur’an jangan terburu-buru, tetapi yang penting istiqomah.
4- menghafalkan al-qur’an perlu menyiapkan peluang waktu
5- menghafalkan al-qur’an harus selalu dalam keadaan gembira  dan tersenyum.
ما انزلنا عليك القران لتشقي. طه: 2
Artinya: Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah
6- menghafalkan al-qur’an  itu mudah
ولقد يسرنا القران للذكر فهل من مدكر. القمر: 17 22, 32, 40.
    Artinya: Sesunggunya telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang  mengambil pelajaran?    
# Tujuh Cara Menghafal  Al-Qur’an dengan Cepat Agar Tidak Mudah  Lupa#
Salah satu amalan yang paling baik bagi umat Islam adalah menghafal Al-Qur’an.Para penghafal  Al-Qur’an akan mendapat kehormatan berupa Tajul Karomah atau mahkota kemuliaan bagi dirinya di hari kiamat.
Selain itu dengan menghafalkan Al-Qur’an, niscaya diakhirat kelak akan mendapatkan Tasyrif Nabawi atau penghargaan khusus dari Nabi.
Keutamaan lain dari menghafal Al-Qur’an adalah kelak di disurga akan mendapatkan tempat tertinggi di mana tidak ada tingkatan tertinggi lain setelah itu. Selain tiga keutamaan tersebut, masih banyak lagi keutamaan yang didapat jika ikhlas menghafal Al-Qur’an.
Untuk meraih keutamaan ayat-ayat Allah SWT ini, sebagian orang memiliki niat yang besar untuk memulai hafalan Al-Qur’an. Namun terkadang tidak sedikit orang yang belum menemukan cara menghafal Al-Qur’an yang tepat dan  cepat  agar tidak muda lupa.
Bahkan untuk menghafal satu suratpun kadang membutuhkan waktu yang sangat lama dan hanya bertahan tidak lama untuk hafal diluar kepala.
Kali ini, kami akan paparkan cara menghafalkan Al-Qur’an terkhusus untuk yang berminat mewujudkan amalan baik ini. Namun sebelum mulai membahas cara menghafal Al-Qur’an, ada baiknya untu mengetahui sejarah turunnya Al-Qur’an yang belum banyak  diketahui umat musim.
Berikut adalah rangkuman sejarah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Sejarah Turunnya Al-Qur’an
Ayat pertama Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadlan yaitu pada hari ke-17 yang kemudian disebut dengan Nuzulul-Qur’an. Ayat pertama tersebut diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Muhammad saw di Gua Hiro, Mekkah, Arab Saudi.
Turunnya ayat pertama Al-Qur’an juga disebut sebagai hari diresmikannya Muhammad menjadi seorang Nabi. Pertemuannya dengan Malaikat Jibril dikisahkan membuat Nabi Muhammad terkesima karna riwayat Malaikat Jibril yang memiliki sayap yang terbentang dari ufuk Barat hingga ufuk Tmur.
Setelah itu, ayat-ayat Al-Qur,an turun berangsur-angsur selama kurang lebih 22 tahun.Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebanyak 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat pada dua tempat yang berbeda.
Pertama adalah di Mekkah dimana ajat-ayat yang turun di kota ini disebut dengan ayat makiyah. Ayat Makkiyah dikenal dengan ayatnya yang pendek. Ayat Makkiyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari dimulai saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun.
Kota kedua turunnya Al-Qur’an adalah Madinah yang kemudian ayatnya disebut dengan ayat Madaniyah. Ayat Madaniyah turun setelah Nabi Muhammad berhijrah dari dari Mekkah. Ayat Madaniyah dikenal dengan ayatnya yang panjang.
Ketika diturunkan Nabi Muhammad menyampaikan ayat- ayat tersebut kepada para shahabat yang kemudian mereka tulis dalam lembaran-lembaran. Ada yang menulisnya dikertas, ada pula dikulit hewan. Mesti hanya dalam bentuk lembaran, tetap dinilai suci karna terdapat tulisan beruapa ayat-ayat dari Allah SWT.
Lembaran-lembaran tersebut mushaf yang kemudian dikumpulkan menjadi satu bernama Al-Qur’an.

#Menghafal dari Satu Cetakan Mushaf dan Tidak Menghafal Banyak Sekaligus#
=Menghafal dari Satu Cetakan Mushaf=
Ketika ingin lancer menghafal Al-Qur’an, pastikan kamu menggunakan satu cetakan mushaf yang sama. Hal ini agar kamu tidak bingung ketika mulai menggunakan cetakan yang berbeda yang nantinya membuat metodemu kacau karna ukuran ayatnya pun akan berbeda.
Selain cetakan yang sama,gunakan Al-Qur’an yang lebih muda dibaca. Kami bisa membeli Al-Qur’an dari cetakan- cetakan yang terkenal lalu konsisten menggunakan mushaf tersebut.

=Tidak menghafal Banyak Sekaligus=
Allah tidak menyukai orang yang melakukan segala sesuatu dengan berlebihan. Begitu pula saat menghafal  Al-Qur’an jangan paksakan dirimu ka untuk menghafal Al-Qur’an dalam  jumlah yang banyak sekaligus karna cara tersebut bukanlah cara yang efektif.
Cara menghafal Al-Qur’an sedikit demi sedikit secara kosisten jauh lebih baik dari pada menghafal banyak sekaligus.

#Menyetorkan Hafalan di Hadapan Qori yang Lebih Mahir dan Cara lain:#
=Menyetorkan Hafalan di Hadapan Qori yang libih Mahir=
Ketika kamu mulai merasa berhasil menghafal ayat, surat, maupun Juz, segera setorkan kepada seseorang yang memiliki hafalan yang bagus dan faham ilmu tajwid seperti imam-imam masjid  atau pun guru tahfidz. Hanya karna kamu sudah hafal, tidak berarti bacaanmu sudah tepat dan bagus.
Oleh karna itu kamu akan mengetahui kesalahan yang munkin terjadi dan bisa segera dikoreksi jika disetorkan di hadapan qori yang lebih mahir.

=Baca berulang-ulang=
Seperti seorang murid yang akan menghadapi ujian sekolah menghafal Al-Qur’an dengan cara membaca berulang-ulang juga merupakan metode yang tepat untuk cepat menghafal. Kesungguhan dalam membaca secara berulang-ulang akan mempercepat proses dalam menghafal. Sering- sering kamu mengulangi satu ayat, akan lebih mudah ayat tersebut lengket diingatanmu.

=Mengutamakan Durasi=
Cara menghafal Al-Qur’an selanjutnya adalah dengan mengutarakan durasi hafalan. Berkomitmenlah pada durasi kamu biasa menghafal, bukan pada jumlah ayat yang harus dihafal. Jika kamu biasanya menghafal selama dua jam setiap hari, lakukanlah secara konsisten dengan dua jam tersebut sehingga tidak memberi tekanan kepada otak yang harus menghafal ayat Al-Qur’an  terlalu lama.

=Mengulangi Hafalan Setiap Waktu Sholat=
Selain mengatur durasi hafalan, mengulangi hafalan sebelum atau sesudah waktu sholat dapat kamu lakukan untuk menambah daya hafalan. Kamu dapat sisihkan waktu minimal 15 minit. Selain itu mengulangi hafalan setiap waktu sholat juga bisa membantu kamu melaksanakan sholat tepat pada waktunya.

=Menghafal Unuk Setia Bukan Untuk Khatam=
Saat datang niat untuk  menghafal Al-Qur’an lakukanlah untuk setia dengan wahyu Allah SWT daripada hanya untuk sekedar khatam. Sehingga setelah berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz kamu tidak meninggalkan Al- Qur’an dan tetap semangat mengulang hafalan.
Seperti itu cara nmenghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tepat agar tidak mudah lupa. Semoga dengan menghafal Al- Qur’an, kamu dapat memperolen syafaat Al-Qur’an yang tiada duanya. Selamat mencoba.

#Cara  Menghafal Al-Qur’an#
=diantara perkara yang bisa membantu, menjaga dan menambah hafalan kita adalah:
1-berdoa kepada Alloh dengan ikhan dan suungguh-sungguh supaya diberi pertolongan dalam menghafal ayat- ayatnya.
2-hendaknya niat kita ingin mengamalkan apa yang kita hafal 
3-menyisihkan waktu tertentu setiap hari untuk mengulang, menambah  hafalan  dan murajaah
4-hendaknya memilih guru yang mumpuni untuk setoran hafalan dan murojaah
5-sebisa mungkin menggunakan satu cetakan mushaf
6-mengulang-ngulang apa yang sudah dihafal  sebanyak mungkin
7-membaca apa yang sudah dihafal didalam sholat kita.
8-membaca dan memahami tafsir ayat yang sudah dihafal
9-menjahui kemaksiatan dan sedikit-sedikit dalam menghfal tetapi rutin

Beberapa metode hafalan dan kaitannya telah kami paparkaan diatas yang kemudian selanjutnya dengan izin Allah insya Allah kami bermaksud untuk mengembangkan yayasan kami untuk mengefektifkan segala sesuatu yang ada dalam kegiatan yayasan. Seperti yayasan mempunyai pendidika formal yaitu:
PAUD, TKABA ,MIM. MTsM, MAM. Pedidikan non formal, Yaitu: TPA, Madrasah Diniyah, Program Tahfidzul-Qur’an dan lain-lain. Kemudian mempunyai tempat-tempat ibadah dan kegiatan lainnya yang sebagainnya belum terdata didalamnya.

Dalam hal program tahfidzul-Qur’an yang sudah terlaksana beberapa lama, maka kini lebih kami  aktifkan kembali dengan cara bahwa anak-anak sejak lahir sampai tingkat Aliyah dikenalkan dan dibiasakan untuk menghafal Al-Qur’an. Adapun tekhnis dan caranya menyusul.

Demikianlah perogram pengembagan yayasan yang barangkali  para pembaca dan pemerhati yayasan kami kemudian ada nasihat, kritik yang sifatnya membangun untuk kebaikan yayasan, maka hal itu sungguh sangat kami harapkaan. Dengan izin dan qodar Allah Issya Allah yayasan kami bisa berkembang dengan baik sesuai dengan visi dan misinya. Nassumminallahi wafathunqorib.

No comments:

Post a Comment