Thursday, October 8, 2020

Begini MTsM 07 Takerharjo Memaknai Hari Kesaktian Pancasila

Tepat pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 2020, Kepanduan Pramuka Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 07 Takerharjo mengadakan jelajah alam di bumi perkemahan Sujiharjo, Takerharjo, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti 53 Siswa dan Siswi MTsM 07 Takerharjo.

Dengan tema Back to Nature kegiatan ini bertujuan agar siswa siswi MTsM 07 Takerharjo lebih mengenal alam sekitarnya.

“Anak-anakku, karena bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, kegiatan ini memiliki makna yang sangat besar. Makna perjuangan, makna cinta tanah air, makna menghargai dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, dan makna besar lainnya.” Pungkas Muhammad Khozin dalam sambuatannya selaku kepala madrasah.

Kegiatan ini dimulai dengan jelajah medan hutan Suji. Kemudian peserta diajak untuk merefleksikan makna alam dalam kehidupannya. Masing masing peserta diminta untuk menyampaikan pendapat mereka tentang hubungan alam dan aktifitas kehidupan manusia.

“Alam adalah kawan kita, alam adalah teman kita, dan tidak layak seorang teman menyakiti temannya yang lain.” Ujar Bunga Evrilia Ningrum, salah seorang peserta kegiatan ini ketika ditanya pendapatnya tentang hubungan alam dan aktifitas kehidupan manusia.

Setelah merefleksikan makna alam, kegiatan dilanjutkan dengan ujian SKU Pramuka (Syarat Kecakapan Umum). Dan selanjutnya dilanjutkan dengan memasak aneka olahan dengan bahan baku singkong.

“Selain untuk melatih siswa siswi untuk memanfaatkan kekayaan yang disediakan oleh alam, memasak olahan singkong ini juga bertujuan untuk merekatkan kebersamaan, melatih kerjasama dan kreatifitas siswa siswi.” Ujar Adi Sholih, salah satu pembina pramuka MTsM 07 Takerharjo.

Tidak selesai sampai di situ, dalam kegiatan ini juga disertakan latihan ketangkasan. Latihan ketangkasan ini dikemas dengan seru. Sebagaimana dalam peperangan, setiap peserta diberi 15 pluru untuk menjatuhkan lawannya, tetapi dalam hal ini pluru-pluru itu adalah air. Jadi setiap peserta harus bisa membuat lawannya basah dan harus menghindari serangan lawan untuk menjaga pakainnya agar tetap kering. Antusiasme peserta membuat latihan ketangkasan ini berlangsung meriah.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta diminta untuk membersihkan area bumi perkemahan tersebut dari sampah plastik yang ada, sebagai wujud tanggungjawab atas kelestarian alam.


No comments:

Post a Comment